Senin, 28 April 2014
besok adalah hari ke-3 UTS. Pagi ini gue niatnya belajar CB ama PBO di perpus and here I am now.
Ironisnya tempat pensil gue ketinggalan di kosan dan membuat gue malas sekali untuk mengotak atik soal2 CB : Spiritual Development -..-
Sesaat setelah gue dapet meja yang pewe di perpus, gue langsung teringat tentang percakapan singkat gue tadi pagi di salah satu status Line temen gue.
Beliau merupakan seorang atheis. Dari percakapan singkat tersebut gue mendapat ketukan bagi diri saya sendiri. Betapa indah dan sempurna nya agama Islam.
Temen gue ini dulunya memeluk suatu agama(bukan islam). Dia memutuskan untuk menjadi atheis (atau semacam itu sebutannya ._.) karna merasa tidak puas dengan konsep-konsep ketuhanan dan kitab dalam agamanya maupun berdasar pengetahuanya mengenai beberapa agama. Yang jelas apa yang dia ketahui tentang agama2 tersebut, menunjukan kalo beliau belum pernah mengenal konsep islam. wait, ini NO rasis dan gue juga ga bilang semua orang harus mengenal islam walau mereka gamau, tapi, apa yang menjadi pertanyaan2 dia di status Line nya, sebenernya bisa terjawab dalam keislaman.
Yaaa walaupun gue mungkin blm menjadi muslimah yang hardcore ._. tapi seenggaknya gue punya keimanan yang insya Allah udah mengkristal di hati gue :'))
kira2 status temen gue gini nih :
".......contoh : kebenaran menurut agama berdasarkan buku CB : kebenaran itu berasal dari tuhan dan tercatat dalam kitab suci. hello! emang kitab suci yang nulis siapa? Tuhan? kalo emang iya tuhan yang nulis, kenapa di gramedia kitab suci itu banyak dan authornya bukan TYME, tapi manusia? jadi yang Tuhan siapa? manusia itu tuhan, atau tuhan itu manusia? sakti! "
nah trus ada temen yang komen lalu beliau jawab :
"@mention dan kenapa yang rewrite kitab suci ini banyak bukan cuma satu, dan ada revisinya... imperfect right? berarti secara gak langsung mereka menuhankan diri sendiri dong?"
dari komennya sama si @mention, gue melihat bahwa jelas beliau ini orang nya kritis (dalam penilaian gue bahkan org ini logis banget). Menurut gue dia sedang dalam masa dimana masih mencari kebenaran tentang konsep kitab suci.
sebenernya, apa yang beliau pertanyakan dalam status2 nya tersebut sangat lah bisa dijawab dalam konsep islam.
1. "kebenaran itu berasal dari tuhan dan tercatat dalam kitab suci. hello! emang kitab suci yang nulis siapa? Tuhan? kalo emang iya tuhan yang nulis, kenapa di gramedia kitab suci itu banyak dan authornya bukan TYME"
menurut gue : ya kebenaran itu berasal dari Tuhan. Tuhan mewahyukan kebenaran tersebut melalui Rasulullah SAW. agar kebenaran tersebut tersebar kepada segala umatNya. maka dari itu kitab suci diperbanyak dan disebar luaskan untuk menjadi pedoman hidup umat manusia. kan kita hidup didunia bener2 sementara. tanpa keimanan, kita gak akan tahu bahwa masih ada kehidupan setelah kematian. kehidupan abadi. kehidupan di alam baka.
2. "kenapa yang rewrite kitab suci ini banyak bukan cuma satu, dan ada revisinya... imperfect right? berarti secara gak langsung mereka menuhankan diri sendiri dong?"
menurut gue : bener bangeeet! secara logika, kitab kok direvisi? berarti yang merevisi menuhankan diri sendiri dong?
tapi.. keraguan beliau diatas sebenernya bisa dijelaskan dalam islam. bahwa kitab suci alquran pun TIDAK AKAN pernah ada revisi. apa yang ada didalamnya adalah murni berdasar wahyuNya ketika di hidayahkan kepada nabi Muhammad saw. Bahkan sejak pertama diturunkan sampai hari kiamat, alquran akan selalu terjaga keaslian dan kemurnianya oleh Allah SWT.
gue sama sekali ga ada niat untuk membandingkan islam dengan agama lain atau bahkan nyuruh temen gue buat meluk islam, karna apapun keputusan temen gue, harus lah membuat beliau hidup dalam kedamaian. Gaada hubungannya sama gue.
tapi, berdasarkan apa yang menjadi keraguan dalam benak temen gue ini, membuat gue merefleksikan diri gue sendiri betapa bersyukurnya gue memeluk agama islam dan tumbuh dalam keluarga yang menanamkanya dirumah. Semua keraguan2 bahkan sudah jelas terjawab sebelum gue tanyakan karna islam itu sempurna dan jelas.
Subhanallah terima kasih ya Allah. Semoga keislaman hamba dan keluarga hamba senantiasa terjaga. Amiin ya Rabb :')
p.s : buat temen gue, kalo mungkin lo baca ini, ini gaada hubungannya kok sama apapun yang menjadi keyakinan lo. Malah gue cuma mau berterima kasih karna udah membuka kembali mata hati gue. soalnya gara2 pertanyaan2 kritis lo itu, gue jadi membuka lagi banyak sumber2 tentang islam, alquran, dan kakbah wkwkwk
Salam damai nusantara (y) wkwkwk