(Still) A day in the life
October 11, 2016Ini adalah hari jadi adikku. Yang ke dua puluh. Aku lupa, aku tidak pernah tahu tanggal.
Namun sesaat setelah ibuku bernyanyi, aku jadi excited.
Sungguh excited melebihi hari jadiku sendiri --11 hari lalu.
Aku berencana untuk menghadiahkannya. Sesuatu yang dia suka. Sayap ayam pedas berbalur keju.
Ya, sesederhana itu.
Aku tidak kaya, tapi aku sibuk. Aku tidak sempat menyiapkan apapun.
Jujur, kupikir adikku selalu kejam terhadapku. Dia tidak pernah patuh.
Mungkin karena kita hanya berjarak 376 hari,
Namun, aku selalu senang untuk menyenangkan orang lain. Lebih dari kesenanganku sendiri.
Lagipula bukan hanya adik perempuanku. Malam ini aku juga akan memberikan kado untuk adik lelaki kecilku --yang tidak berulangtahun. Sesuatu yang disukainya. Sebungkus susu kedelai.
Ya, sederhana memang.
Karena aku tidak kaya, tapi aku sibuk. Dan aku senang menyenangkan orang lain.
Ini membuatku merasa kaya, secara batin.
Huh. Nyatanya malam ini, aku tidak sempat membeli ayam pedas keju. Langit sedang benar-benar pilu. Hujan sehujan - hujannya. Setidaknya aku pulang dengan sebungkus besar susu kedelai :)
0 comments